Wednesday, March 18, 2009

Suplemen Diet atau Obat Diet?

Menurut studi di University of Pennsylvania School of Medicine, Amerika Serikat, konsumen yang memilih obat bebas untuk menangani obesitas cenderung mengalami efek bumerang, yaitu lebih sulit melepaskan kebiasaan makan dan gaya hidup yang jelek.

Efek tersebut terjadi karena obat biasanya mengecilkan motivasi seseorang untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat. Mereka yang minum obat peluruh lemak umumnya juga berpikir, “Buat apa mati-matian diet rendah lemak? ‘Kan, sudah ada pil antilemak.” Menariknya, efek bumerang ini tak ditimbulkan oleh produk suplemen diet. Persepsi peminum suplemen biasanya lebih positif. Mereka menganggap suplemen hanya sebagai pelengkap upaya mereka yang lain, yaitu berdiet dan olahraga.

Karena itu, obat diet sebaiknya hanya dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter. Tak ada obat diet ajaib yang bisa bekerja sendiri membereskan kelebihan lemak di tubuh. Iya, lah, Anda juga perlu sedikit usaha, dong...

No comments:

Post a Comment