Anda merasa berat badan Anda sudah berlebihan. Baju-baju yang Anda miliki tidak dapat lagi menutupi tubuh dengan sempurna. Karena itu, kini Anda mulai berusaha mengatur pola makan. "Tetapi kok, susah sekali, ya? Berat badan saya nggak turun-turun. Apa yang salah?" Begitu mungkin yang Anda alami. Kami berusaha menyarikannya dan memberikan solusinya bagi Anda. Semoga bermanfaat.
Mengapa orang lain mudah sekali menurunkan bobot?
Tanya : Saya sudah berusaha makan sehat dan juga melakukan latihan kardio hampir setiap hari selama 45 menit. Tetapi, angka di tim bangan tidak banyak berubah. Saya iri pada teman-teman saya yang berat badannya bisa turun dengan mudah. Mengapa beberapa orang mudah sekali menurunkan berat badan, sementara yang lainnya sulit sekali?
Jawab : Respons tubuh terhadap pola makan dan latihan sangat ditentukan oleh gen. Ada orang yang makan apa saja, tetapi berat badannya tidak bertambah. Ada juga yang bobotnya mudah sekali naik, walaupun hanya makan sedikit. Demikian menurut Molly Bray, PhD, asisten guru besar pada Pusat Genetik Manusia di Universitas Texas, Houston, Amerika Serikat. Bray pernah melakukan penelitian mengenai respons manusia terhadap program latihan aerobik.
Ternyata, pada sebagian orang latihan beban lebih banyak memberi pengaruh pada bentuk tubuh dibanding latihan aerobik. Pada sebagian orang yang lain, sebaliknyalah yang terjadi. (Namun, bukan berarti Anda boleh melakukan satu bentuk latihan saja. Bray menyarankan untuk melakukan olah tubuh yang berbeda-beda agar hasilnya optimal. Yang penting, Anda tidak putus asa. Mungkin saja respons tubuh Anda lebih lambat daripada teman-teman Upaya yang Anda sudah benar. Latihan yang teratur dan gizi yang baik akan membuat Anda bugar, sehat, kuat, dan enerjik. Jangan terlalu terpaku pada timbangan.
Berat badan saya naik-turun
Tanya : Saya (35 tahun) rajin berdiet dan berolahraga selama 15 tahun ini. Tetapi, berat badan saya turun-naik 7,5 - 10 kg setiap tahun. Saya dengar. kalau berat badan kita kembali ke berat semula, kita akan lebih sulit menurunkannya lagi. Makanya, saya merasa sia-sia berolahraga rutin selama Ini. Saya ingin kembali punya tubuh langsing. Mungkinkah tubuh saya langsing lagi?
Jawab : Menurut dr. Fiastuty Wicaksono, MSc dari SEAMEO-TROPMED, beberapa saat setelah Anda menjalani diet dengan mengurangi asupan kalori, tubuh akan menyesuaikan diri terhadap rendahnya kalori yang masuk dengan menurunkan metabolisme. Akibatnya, kebutuhan kalori Anda pun akan menjadi lebih kecil. Cara paling tepat menurunkan berat badan adalah kombinasi antara menurunkan asupan makanan, melakukan olahraga secara teratur, dan mengubah pola hidup dengan lebih aktif secara fisik. Sedangkan Clenn Gaesser, PhD, guru besar fisiologi latihan pada Universitas Virginia di Charlottesville, Amerika Serikat mengatakan bahwa lemak tubuh tidak memiliki memori. Mereka yang pernah menjalani diet dalam waktu lama sebenarnya tidak mengalami masalah dalam upaya penurunan berat badan. Berbeda dari mereka yang belum pernah berdiet.
Kunci sukses lain penurunan berat badan adalah olahraga. Jangan berkecil hati. Olahraga yang Anda lakukan tetap ada manfaatnya. Terutama saat usia Anda semakin bertambah. Bobot tubuh di usia 50-an lebih besar saat usia 30-an. Latihan teratur akan membantu Anda mengendalikan berat badan. Anda pun akan memiliki enerji lebih banyak. Selain itu, risiko penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker akan menurun. Daripada membuat target mengenai berat badan yang ingin Anda capai, coba tentukan target latihan Anda. Misalnya, melakukan latihan kardiovaskular 30 menit sehari dan angkat beban selama 20 menit dua kali semmggu. Berat badan Anda memang tidak akan kembali seperti saat Anda muda. Tetapi, paling tidak tubuh Anda akan lebih kuat, kencang, dan langsing. Ini merupakan aset untuk masa depan Anda.
Sulit stop makan cokelat
Tanya : Saya dengar, keinginan untuk makan makanan manis bisa diganti dengan makan buah-buahan. Saya suka sekali cokelat. Tetapi, sampai sekarang saya belum menemukan buah-buahan yang bisa menggantikan kegemaran saya akan cokelat. Jadi, apa yang harus sayi lakukan untuk menghentikan hobi saya tersebut?
Jawab : Tidak ada makanan yang dapat menggantikan keinginan untuk makan cokelat, kecuali cokelat. Demikian Elisabeth Somer, MA RD, penulis buku "Food & Mood: The Complete Guide to Eating Well and Feeling Your Best". Dalam sebuah studi, penggemar coke lat diberi cokelat susu, cokelat putih, atau bubuk cokelat. Ternyala yang dirasakan dapat benar-benar menggantikan cokelat adalah cokelat susu. Kegemaran akan makanan tertentu ditimbulkan oleh keseim bangan zat-zat kimiawi dalam otak yang disebut neurotransmitter. Dan cokelat tampaknya 'menggelitik' hampir semua reseptol otak, sehingga biasanya keinginan untuk makan makanan yang satu ini amat menggebu-gebu. Gula dalam cokelat akan meningkatkan produksi neurotrans mitter pembangkit suasana hati, yaitu serotonin dan endorfin, Cokelat juga mengandung senyawa yang disebut phenylethylamine (PEA) yang akan dihasilkan dalam jumlah banyak saat kita pertama kali jatuh cinta. Selain itu, cokelat juga mengandung kafein, yang akan memacu enerji, dan sejumlah kecil zat yang memiliki efek menyenangkan. Bahkan, aroma cokelat pun dapat mempengaruhi zat kimiawi otak.
Semakin keras Anda berusaha menjauhi cokelat, justru semakinl besar keinginan untuk mengkonsumsinya. Bila Anda tidak bisal tahan godaan, coba kurangi porsinya. Misalnya, bubuhkan satu sendok teh sirup rasa cokelat ke dalam yogurt tanpa lemak atau crackers. Makanlah cokelat segera setelah makan besar, sehingga Anda tidak ingin mengambil dalam jumlah besar. Atau belilah cokelat kecil-kecil. "Kalau Anda hanya ingin makan cokelat, pilih yang tidak manis. Atau dark chocolate yang hanya mengandung sedikit susu," tambah dr Fiastuty.
Apa yang perlu dikurangi? Lemak, karbohidratl atau kalori?
Tanya : Saya ingin menurunkan berat badan S-7,5 kg. Tetapi, saya bingung. Apakah saya harus menghitung jumlah lemak, karbohidrat, atau kalon yang perlu saya konsumsi atau kurangi?
Jawab : "Memang benar, untuk menurunkan berat badan, Anda perlu menurunkan kalori yang masuk ke tubuh. Tetapi, agar tetap se-hat, Anda harus memikirkan komposisi karbohidrat, protein, dan lemak yang masuk. Yang sampai saat ini terbukti bermanfaat untuk kesehatan dan dapat digunakan untuk jangka panjang adalah komposisi karbohidrat : protein : lemak = 55% - 60% : 15%: 25% - 30%," jelas Fiastuty. Sementara Heidi Reichenberger, MS, RD, konsultan nutrisi dari Asosiasi Diet Amerika, mengatakan bahwa yang perlu Anda lakukan adalah menghitung kalori. Itulah 'alat' penurun berat badan yang paling ampuh.Jumlah kalori yang Anda konsumsi akan menentukan apakah berat badan Anda berkurang, bertambah, atau tetap.
Sedangkan jumlah lemak tidak perlu Anda hiraukan. Walaupun asupan lemak Anda berkurang, Anda masih mungkin memasukkan kalori ke tubuh Anda. Misalnya, dari soft drink (1,2 It minuman bersoda yang tidak mengandung lemak, tetapi mengandung hampir 600 kalori). Umumnya makanan tinggi lemak seringkali juga tinggi kalori. Tetapi, beberapa makanan tinggi lemak, seperti kacang-kacangan dan alpukat, justru bergizi dan baik bagi kesehatan jantung. Yang perlu Anda lakukan adalah membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh (daging berlemak dan produk olahan susu kaya lemak), Perhatikan juga label dalam kemasan makanan. Istilah 'hydrogenated' menandakan bahwa produk tersebut mengandung lemak trans yang sangat tidak sehat. Biasanya terdapat dalam makanan dalam kemasan yang digoreng atau dipanggang.
Jumlah karbohidrat juga tidak perlu Anda perhatikan. Dalam friedchicken atau cheese burger memang tidak terkandung banyak karbohidrat. Tetapi, Anda tetap dapat memasukkan kalori dari sumber lain. Daripada menghitung kalori total yang Anda konsumsi, lebih baik Anda membatasi karbohidrat kosong, seperti yang terdapat dalam soda dan cookies. Sebagai gantinya, perbanyaklah makanan tinggi serat yang tidak diproses, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan whole grains.
No comments:
Post a Comment